Jalan – Jalan ke Pulau Belitung (Bagian 1)

Beberapa minggu yang lalu atau tepatnya tanggal 2 sampai 4 April 2021, saya berkesempatan untuk pergi ke Pulau Belitung. Pulau Belitung atau yang lebih familiar dikenal dengan sebutan “Negerinya Laskar Pelangi” adalah salah satu pulau utama di provinsi Bangka Belitung (dulu sempat gabung dengan Sumatera Selatan, kemudian ada pemekaran). Kalo liat posisi dari peta, Pulau Belitung berada di sebelah utara Pulau Jawa. Secara administratif Pulau Belitung dibagi menjadi 2 kabupaten, yakni Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Ibukota Kabupaten Belitung ada di Tanjung Pandan, sedangkan Ibukota Kabupaten Belitung Timur ada di Manggar. 

Letak Pulau Belitung dari Peta

Letak Pulau Belitung dari Peta

Berangkat dari Bandara Soetta (CGK)

Perjalanan ke Belitung dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Internasional Soekarno – Hatta (CGK) menuju  Bandara Internasional Haji Abdullah Sanusi Hanandjoeddin (disingkat H.A.S. Hanandjoeddin, TJQ). Perjalanan dengan pesawat terbang ditempuh dalam waktu lebih kurang 35 menit saja. Bandara TJQ memang tidak sebesar CGK, namun menurut saya bandar udara ini sangat bersih dan nyaman. Berikut ini adalah beberapa foto penampakan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung.

Runway Bandara H.A.S Hanandjoeddin Belitung

Runway Bandara H.A.S Hanandjoeddin Belitung

Conveyor Belt Bandara H.A.S. Hanandjoeddin

Conveyor Belt Bandara H.A.S. Hanandjoeddin

Jangan Lupa Masker :)

Jangan Lupa Masker :)

Oh iya guys, jangan lupa untuk menginstall aplikasi eHAC Indonesia ya, aplikasi eHAC Indonesia ini dipakai untuk pendataan riwayat perjalanan kita selama masa pandemi Covid-19 ini. Kita tidak diperkenankan untuk keluar bandara sebelum mengisi riwayat perjalanan kita (asal daerah dan tujuan). Dari riwayat perjalanan yang kita entry, aplikasi tersebut akan men-generate QR Code. Petugas di bandara kedatangan akan melakukan scanning terhadap QR Code tersebut.

Masjid Agung Tanjung Pandan (Masjid Al-Mabrur)

Masjid Agung Al-Mabrur letaknya di Jl. Sekolah persis berhadapan dengan tugu Keluarga Berencana. Kira kira jalan kaki 5 s/d 6 menit dari hotel tempat saya menginap (Saya nginap di Hotel BW Inn Belitung), menurut saya sih itu dekat banget tapi tunangan saya bilang itu lumayan jauh bagi orang sana. Maklum aja selama disana saya belum melihat ada mobil angkot, keliatannya warga Belitung udah cukup sejahtera. Menurut tunangan saya, setidaknya satu keluarga disana punya satu kendaraan roda dua untuk alat transportasi sehari – hari. Berikut ini adalah penampakan Masjid Agung Al-Mabrur Tanjung Pandan.

Masjid Agung Al-Mabrur, Tanjung Pandan

Masjid Agung Al-Mabrur, Tanjung Pandan

Mimbar Masjid Agung Al-Mabrur, Tanjung Pandan

Mimbar Masjid Agung Al-Mabrur, Tanjung Pandan

Kalo kita perhatikan sepintas, mimbar masjid ini memang bergaya melayu banget. Paduan warna hijau dan kuning membuatnya terkesan mirip dengan warna khas kesultanan Kadriah di Pontianak. Pengamalan fiqih di masjid ini sama dengan mayoritas masjid di Jakarta kok, subuhnya pake qunut tiap sebelum sholat juga dibaca sholawat tarhiman, wis pokoknya dijamin betahin lah disini mah.

Alun – Alun Kota Tanjung Pandan

Hotel BW Inn Belitung tempat saya menginap, posisinya sangat dekat dengan alun – alun atau pusat kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung. Berikut ini saya sajikan beberapa sudut alun – alun kota Tanjung Pandan.

Satam Square Tanjung Pandan

Satam Square Tanjung Pandan

Satam Square Belitung adalah landmark utama yang letaknya berada di alun – alun kota Tanjung Pandan. Bentuk monumen nya seperti batu hitam yang menjelaskan biji timah, yakni sumber daya alam utama dari Pulau Belitung. Berikut ini adalah penjelasan dari monumen Satam Square tersebut.

Satam Square Belitung Catatan Monumen

Satam Square Belitung Catatan Monumen

Bersebrangan dengan monumen Satam Square, terdapat monumen lambang Kabupaten Belitung berupa golok dan ikan tenggiri.

Tugu Lambang Kabupaten Belitung

Tugu Lambang Kabupaten Belitung

Dan Berikut ini adalah penjelasan arti dan makna dari lambang Kabupaten Belitung yang terdapat pada bagian bawah tugu monumen tersebut.

Arti Lambang Kabupaten Belitung

Arti Lambang Kabupaten Belitung

Di sekitar alun – alun kota Tanjung Pandan juga terdapat juga beberapa landmark lain yang instagrammable banget seperti Titik Nol Kilometer Belitung, KV Senang dan gedung bersejarah Jam Gede peninggalan jaman Belanda yang sekarang telah berganti fungsi menjadi Toko Buku Salemba. Kita lanjut di part 2 ya…

Leave a Reply