Tidak terasa sudah dua tahun saya menjadi mahasiswa di kampus ini…..dan tidak terasa pula tinggal satu tahun lagi saya akan meninggalkan kampus ini….namun pada saat ini saya mencoba untuk membuka pemikiran teman – teman saya yang masih berada dalam angan – angan dan halusinasi…….saya ingin sekali merevisi sejumlah pemikiran yang mungkin masih hinggap di sebagian besar teman – teman saya…….
Mungkin sebagian dari pemuda saat ini telah mempunyai planning tentang masa depan yang akan ia jalani…..saya rasa itu adalah hal yang sangat baik…..hanya saja sebagian dari teman – teman yang berplanning tentang masa depannya itu tidak memperhatikan akurasi masa depannya……….mungkin teman – teman masih merasa bingung dengan ucapan saya ini….oke saya akan jelaskan satu persatu.
Yang pertama, sebagian besar teman – teman yang saat ini masih kuliah mungkin sudah punya planning bahwa saat ini kuliah, kemudian satu, dua atau beberapa tahun lagi lulus kuliah, selanjutnya bekerja di kantoran dengan pakaian kemeja, celana serba necis, juga sepatu yang selalu disemir……tak lupa dasi selalu menemani kemeja teman – teman dalam keseharian bekerja….ruangan kerja ber – AC……dan satu lagi ….untuk memperoleh uang tidak usah susah payah…tinggal tanda tangan uang akan segera cair. Saya tidak menyalahkan dengan cita – cita yang demikian hebat seperti diatas….namun saya hanya ingin mengajak teman – teman merenung, apakah sinkron antara cita – cita tersebut dengan fakta dilapangan..? yang ingin saya katakana disini adalah bahwa ketika kita lulus nanti sangat banyak kompetitor kompetitor yang siap bersaing dalam dunia pekerjaan……..sebagian dari teman – teman yang bernasib beruntung karena mempunyai orang tua yang memimpin perusahaan milik sendiri mungkin tidak perlu memikirkan hal ini, karena pasti persaingan tersebut tidak akan anda alami…..karena di negara kita sebuah nepotisme adalah suatu keharusan bagi seorang ayah kepada anaknya….
Tapi tidak demikian halnya dengan saya…..orang tua saya bukan pemilik perusahaan …. Juga bukan orang kantoran yang memiliki jabatan sehingga dengan mudahnya memasukkan anaknya dengan metode nepotisme serupa……. Dalam keadaan yang seperti ini tentu persaingan merupakan suatu hal yang wajib dilalui…..suka tidak suka..,mau tidak mau….memang sebagian orang akan berkata “yang penting kita punya percaya diri…..” tapi apa betul perusahaan akan menerima kita dengan hanya bermodalkan percaya diri tinggi…??? Buktinya audisi pencarian bakat yang pesertanya sangat mengandalkan percaya diri, mereka tetap tidak lolos audisi…….. dalam memenangkan persaingan ini kita membutuhkan skill yang kuat……tentu setiap dari teman – teman sudah mempertimbangkan ini dengan matang……kita wajib bertanya pada diri kita masing – masing…mampukah kita bersaing dengan skill yang kita punya saat ini..?? ingatlah teman – teman ….bahwa sebagian besar skill tidak didapat dari bangku perkuliahan……..justru dari luar …….untuk itu buat teman – teman yang sangat pintar cas cis cus teori perkuliahan ….jangan bangga dulu…karena yakinlah diluar sana pesaing – pesaing anda lebih mengutamakan skill ketimbang cas cis cus akademik…..dan perusahaan tidak butuh cas cis cus anda tentang mata kuliah…
Dan satu lagi hal yang paling memprihatinkan bagi saya dan sayangnya sebagian besar teman – teman di bangku kuliah belum menyadarinya…….. sebagian besar teman – teman mungkin sangat senang berfilosofi “hidup mah jalanin aja biar mengalir kaya air” saya tidak ingin menyalahkan ungkapan ini…tapi saya hanya ingin pembuktian dari ungkapan yang tidak jelas sumbernya ini…..jika kita hanya mengikuti hidup seperti apa adanya tentu kita akan terlena oleh waktu…dan kita akan terbangun dari lamunan waktu disaat waktu tak bisa diulang kembali……kita hanya bisa mengatakan “ya udahlah ga usah diambil pusing, jalanin aja kaya air mengalir”…..apakah kita akan melewatkan masa muda ini dengan begitu saja….tanpa pernah kita berpikir hal – hal positif yang kita lakukan dimasa keemasan kita ini……
Saya yakin banyak dari teman – teman yang tidak setuju dengan pernyataan saya diatas…..tapi marilah kita berpikir objektif….buang semua egoisme kita……..apa yang telah anda dapat dari falsafah tersebut…?? Apa anda yakin dengan menjalani hidup seperti air yang senantiasa mengikuti arus dari tinggi ke rendah anda akan merasa sukses..>??/ bukankah kesuksesan itu harus diraih dengan segala usaha dan kesungguhan…..bukan dengan mengikuti arus trend mode yang berkembang saat ini……apa yang torehkan disaat muda merupakan catatan sejarah yang akan kita ceritakan kepada keturunan kita kelak….apakah kita akan bercerita kepada anak cucu kita bahwa dimasa muda dulu kita rajin mondar mandir di mall, nonton bioskop, shopping, pacaran…nongkrong dsb…. Itukah yang akan kita ceritakan kepada anak cucu kita…..i’tibar apa yang bisa mereka ambil dari masa muda kita…???/ saya tidak ingin memaksakan pemikiran saya kepada anda….silahkan anda berpikir sendiri….
Kemudian banyak dari teman – teman saya juga yang terperanjat pada pemahaman yang salah tentang makhluk social…”manusia itu makhluk sosial, tidak bisa hidup tanpa orang lain”… sebagian teman – teman mungkin akan menafsirkan bahwa kita selalu butuh orang lain dalam hidup kita…… ini bukan pendapat yang sepenuhnya salah….namun saya hanya ingin sedikit merevisi…..”manusia makhluk sosial bukan berarti makhluk yang senantiasa berpangku tangan” bukankah kita dikaruniakan kecerdasan otak dan juga tubuh yang kuat untuk melakukan banyak pekerjaan. Jangan segala sesuatunya harus bergantung pada orang lain…..kalau kita masih bisa mengerjakan sendiri kenapa harus bersandar pada orang lain… jadilah orang yang mandiri…….orang mandiri bukan berarti individualis…..sangat berbeda….. entah berapa banyak pemuda – pemudi yang hanya bisa meng-ekor pada orang lain…tanpa punya kemandirian………..sampai kapan bangsa kita akan menjadi bangsa yang tidak punya kemandirian……..silahkan anda berpikir….
Dari semua uraian saya diatas……saya berharap teman – teman bisa tergugah…..buang semua ego yang ada dalam diri kita…renungkan kata – kata saya diatas…….saya tidak men-just pendapat saya yang paling benar…….marilah kita rubah cara berpikir kita tentang hidup…belum telat untuk merubah semua ini……berhentilah melakukan hal – hal yang tidak berguna…buang – buang waktu……dsb……jika anda nantinya hidup sengsara tentu orang yang anda sebut “Best Friend” tidak akan se”Best” pada saat dulu…. Dan orang yang anda panggil “saying, honey, beb.., dsb” tidak akan sesayang waktu dulu……..masing – masing dari mereka punya masa depan, dan masing – masing mereka akan sibuk mengatur masa depannya….tinggal anda yang menata hidup anda sendiri…bukan orang lain…..
jazakallah akhi atas sarannya…
jazakallahu khairan jaza juga udah berkunjung ke blog ane