Sarjana dan Planning Selanjutnya

Ijazah Sarjana

” Finally I got this paper, I was very struggling to get this “

Pada akhir Oktober 2011 saya telah menyelesaikan pendidikan diploma 3 di Universitas Gunadarma, tidak lama berselang di awal November 2011 saya mulai bekerja sebagai programmer di Tangerang, tepatnya PT. Axis Global Integrasi. Disanalah saya memulai perjalanan karir ini, suatu posisi yang sangat strategis bagi seorang fresh graduate. Tiga bulan berjalan sebagai masa percobaan saya kemudian diangkat menjadi karyawan tetap disana. Dengan modal tersebut saya mulai menyusun planning – planning apa saja yang harus saya raih, dan apa saja yang menjadi prioritas saya di kemudian hari.

Di kamar kos berukuran 3 x 3 meter di bilangan Batu Ceper Kota Tangerang, saya mulai merumuskan itu semua. Target apa yang harus saya raih dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dan akhirnya saya membuat beberapa prioritas dalam planning hidup saya, yang secara garis besar seperti ini :

Beberapa Planning dalam Hidup

Bagi sebagian orang mungkin hal semacam akan terkesan lebay, ya biarlah mereka berkata apa, tapi bagi saya this is my life, ini adalah hidup yang saya jalani dan saya bertanggung jawab penuh terhadap hidup ini. Perlahan dan pasti panning – planning tersebut mulai coba saya aktualisasikan. Setelah diangkat menjadi karyawan tetap, saya mulai mengkalkulasi gaji yang saya terima setiap bulannya. Berapa banyak yang saya habiskan untuk kebutuhan hidup sehari – hari dan berapa banyak yang saya alokasikan untuk menggapai mimpi – mimpi tersebut.

Saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S1 saya di Universitas Muhammadiyah Jakarta tepatnya saya kembali mengambil jurusan Teknik Informatika. Kuliah kelas karyawan atau extension yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Ahad. Ternyata menjalani kerja sambil kuliah tidaklah mudah, ada banyak tantangan serta godaan yang datang. Kalau saya pribadi tantangan dan godaan itu justru muncul lebih banyak dari diri sendiri. Berbeda dengan waktu saya kuliah diploma, dengan keadaan belum bekerja otomatis waktu hanya untuk kuliah kalau sekarang saya harus berbagi waktu dengan pekerjaan karena memang itu yang utama. Di lain pihak rasa ego juga terkadang muncul, kalau dulu saya kuliah karena dibayar oleh orang tua, jadi ada perasaan gak enak kalau gak masuk kuliah, kalau sekarang karena kuliah bayar menggunakan uang sendiri rasanya kalau gak masuk kuliah kan bisa perbaiki nilai melalui semester pendek. Godaan – godaan ini yang sebetulnya saya rasakan berat selama menjalani ini.

Dan jujur saya termasuk orang yang telat lulus di kampus ini, sebenarnya menurut perhitungan transfer SKS dari D3 ke S1, saya bisa menempuh pendidikan S1 ini dalam waktu 3 semester (1.5 tahun). Tapi ya karena godaan – godaan itu wal hasil menyelesaikan ini dalam waktu 2.5 tahun. Ya Allah betapa dosanya hamba telah buang – buang waktu. Selama masa kuliah ini pun saya sudah 2 kali berpindah kantor :

” PT. Axis Global Integrasi karena PHK, di pindahkan ke perusahaan yang masih satu grup, yaitu PT. Chemco Prima Mandiri pindah karena alasan mau ngerjain skripsi gak enak kalo sering ijin untuk bimbingan, PT. XYBASE Indonesia kenyataan nya pas udah pindah kesini malah keasikan kerja, males ngerjain skripsi, dasar manusia “

Heheheh tapi akhirnya saya sadar kok, perjuangan ini harus dilanjutkan, sayang dong udah keluarin uang banyak trus kuliah males malesan, wal hasil di semester ke 5 saya benar – benar concern dengan skripsi ini. Beruntung saya punya dosen pembimbing yang baik, dalam satu minggu saya bimbingan skripsi bisa sampai 3x, itu pun di hari kerja. Dan alhamdulillah perjuangan itu gak sia – sia, di semester ke 5 ini akhirnya saya lulus dan menyandang gelar Sarjana Komputer (S.Kom).

Dan setelah lulus S1 ini, saya harus bersiap – siap untuk melanjutkan planning selanjutnya yaitu pergi ibadah ke tanah suci untuk umroh. Alhamdulillah karena dari pertama kerja memang ini sudah jadi bagian dari cita – cita yang di prioritaskan, tentu saya juga menyiapkan tentang keuangannya. Dan alhamdulillah Allah cukupkan rezeki untuk niatan ini, Insya Allah kalau tidak ada halangan pada pertengahan April 2015 ini, saya akan melaksanakan cita – cita tersebut untuk beribadah umroh ke tanah suci Makkah al – Mukarromah dan berziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinal Al – munawwaroh, mudah – mudahan semua berjalan lancar dan sepulang dari sana saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, itu saja harapannya.

Good luck and have a nice weekend guys …