Aksi Bela Islam 411 & 212

 

Aksi Super Damai 212

Aksi Super Damai 212

Hari Jumat kemarin tepatnya tanggal 2 Desember 2016 saya dan beberapa teman mengikuti acara Aksi Bela Islam 3 atau yang lebih dikenal dengan istilah Aksi Super Damai 212. Aksi ini adalah kelanjutan dari Aksi Bela Islam 1 dan 2 yang telah dilakukan pada tanggal 4 November 2016 sebelumnya. Tujuan diselenggarakannya aksi ini adalah menuntut keadilan terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non Aktif (saya ogah nyebutin namanya, pikir sendiri deh namanya yang enak siapa hehee :D ).

Alhamdulillah pada aksi bela Islam yang kedua tanggal 4 November 2016 saya bisa ikut hadir. Berangkat naik mobil dari rumah, parkir mobil di dekat Masjid Agung Al – Barkah Kota Bekasi. Dan melanjutkan perjalanan ke masjid Istiqlal menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek. Gerbong kereta jurusan Bekasi – Jakarta Kota sudah di penuhi dengan pakaian putih – putih peserta aksi bela Islam. And finally kita turun di stasiun Juanda, sampe masjid Istiqlal sekitar jam 9 an, ngaso dulu sebentar sekitar jam 10.30 kita masuk ke Masjid Istiqlal. Dan ternyata jam segitu kita dapat tempat di lantai 4 Masjid Istiqlal (kebayang deh kalo agak siangan lagi hehe ).

Aksi Bela Islam 411

Aksi Bela Islam 411

Acara dilanjutkan dengan long march dari Masjid Istiqlal menuju Istana Presiden Republik Indonesia. Disepanjang perjalanan menuju kesana, tidak pernah saya merasakan persaudaraan sesama Ummat Islam melebihi persaudaraan pada aksi bela Islam tersebut. Betapa Ummat Islam hatinya telah dipersatukan oleh Allah SWT untuk saling bergotong royong, membantu, dan mengingatkan satu sama lain. Tidak lagi meributkan organisasi dan madzhab yang dianutnya.

Beberapa hari kemudian Gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut di tetapkan sebagai tersangka, namun dengan sederetan alasan (yang saya juga gak terlalu ngerti bahasa hukumnya) itu orang satu belum juga di tahan sebagai mana pelaku penistaan agama yang lain di negeri tercinta ini. Perbedaan perlakuan inilah yang menyebabkan Ummat Islam kembali melakukan Aksi Bela Islam 3 pada tanggal 2 Desember 2016 kemarin ( Aksi Super Damai 212).

Aksi Bela Islam 212

Aksi Bela Islam 212

Sempet takut gak bisa cuti di hari itu, tapi alhamdulillah dapat cuti juga hehe. Kali ini kita berangkat dengan 2 mobil (lebih banyak orangnya). Skenario keberangkatannya sama (parkir mobil di masjid Agung Al – Barkah, lanjut naik kereta). Sampai di Monas kami berkumpul bersama jutaan Ummat Islam lainnya. Mendengarkan ceramah dari Ulama – ulama yang tersohor di negeri ini.

Sampai akhirnya puncak acara ialah Shalat Jum’at yang diikuti jutaan muslim di Negara dengan jumlah Ummat Islam terbesar dijagat raya ini.  Khutbah Jumat disampaikan oleh Habib Muhammad Rizieq Syihab begitu menggelegar, selesai sholat Jumat ada sambutan dari Presiden Republik Indonesia (again, agak males nyebutinnya, googling aja) yang menurut saya sih agak pointless ya. Karena disitu dia cuma bilang.

1. Terima Kasih karena aksi berjalan damai.

2. Silahkan pulang dengan tertib ke daerah masing – masing.

Dan selesai itu kami pun pulang dengan tertib dan teratur.

Ya Allah maha suci Engkau yang telah menyatukan hati orang – orang mukmin dengan Al-Quran. Sehingga berdatanganlah saudara – saudara kami dengan segala daya dan upaya untuk membela Agama ini. Ya Allah catatlah kami sebagai hamba-Mu yang senantiasa memiliki perhatian terhadap kemuliaan Agama ini. Sungguh shalat Jumat yang terbesar sepanjang sejarah bangsa ini adalah karena kehendak-Mu. Beratapkan langit beralaskan bumi dengan tetesan air hujan yang Engkau turunkan, kejadian ini akan selalu kami ingat sepanjang hidup kami.

Al – Quran Imam Kami, Al – Quran Satukan Kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>